ZONAMAROS- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah turun tangan melihat fenomena Citayem Fashion Week.
Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, MUI mencurigai adanya pengaruh gerakan LGBT dalam ajang Citayam Fashion Week (CFW).
Anwar Abbas, selaku Wakil Ketuu MUI mengkau khwatir jika, benar-benar ada gerakan LGBT dalam fenomena Citayem Fashion Week.
Baca Juga: Anda Kribo Tapi Bingung Cara Rawat Rambut? Baca Ulasan Ini
Pemerintah diminta agar cepat turun tangan dalam menangani fenomena itu agar dampak negatif yang ditimbulkan tidak semakin luas.
Menurutnya, fenomena tersebut mengharuskan pemerintah untuk segera melakukan tindakan agar anak-anak bangsa bisa tampil lebih positif di mata masyarakat.
"Jadikan itu sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini ke depannya," ujar Abbas dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: KPK Kantongi 3 Alat Bukti untuk Menangkan Gugatan Praperadilan Mardani Maming
Namun demikian, MUI tidak bisa mau secara langsung menyalahkan peserta yang notabene kaum remaja tersebut.
Artikel Rekomendasi