ZONA MAROS - Seluruh jajaran Polresta Malang melakukan aksi sujud massal untuk meminta maaf atas tragedi kanjuruhan.
Aksi itu dilakukan di halaman Mapolresta Malang saat apel rutin Senin (10/10/2022) pagi sebagai penghormatan sekaligus permintaan maaf kepada para korban.
Diketahui, tragedi yang terjadi setelah pertandingan Arema vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) tersebut menelan korban 131 orang.
Baca Juga: Jokowi Telah Menghubungi Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan dan Piala Dunia U-20
Atas peristiwa tersebut jajaran Polresta Malang Kota bersujud memohon ampunan dan meminta maaf kepada korban dan keluarga serta aremania atas tragedi kanjuruhan
Hal tersebut dibagikan melalui Instagram resmi Polresta Malang Kota pada Senin (11/10/2022).
"Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan-Mu Ya Rabb, menghaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania Aremanita," tulis Instagram @polrestamalangkotaofficial dikutip pada Selasa (12/10/2022).
Selain itu mereka juga berdoa agar situasi keamanan kembali kondusif.
Baca Juga: Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini alasannya
"Seraya memanjatkan doa agar situasi kamtibmas kembali kondusif, kabulkan doa kami ya Rabb.....," sambungnya.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, mengatakan secara spontan melakukan aksi tersebut.
“Secara spontan memohon kepada sang pencipta dan permohonan maaf kepada korban dan keluarganya (Korban Aremania di tragedi Kanjuruhan Malang),” kata Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (10/10/2022).
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Ayah-Ibu Meninggal, Anak Berusia 11 Tahun Jadi Yatim Piatu Setelah Tragedi Kanjuruhan
"Iya benar, hal itu dilakukan saat apel pagi. Jadi intinya, kami keluarga besar Polresta Malang Kota ikut berempati. Dengan kedekatan historis yang sudah cukup panjang dan erat, kami ikut belasungkawa atas peristiwa tersebut," ujarnya, Senin (10/10/2022).
Terlepas dari itu, sebagai rasa tanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan Malang, jajaran Polresta Malang Kota juga tak henti-hentinya memberikan semangat dan bantuan kepada seluruh korban tragedi Kanjuruhan.***